DAFTAR ISTILAH DALAM MANAJEMEN KEUANGAN
1.Broker
Perantara dalam perdagangan yang diangkat dan disumpah; dalam mengadakan perjanjian-perjanjian, perantara ini bertindak untuk dan atas nama pengamanat dengan menerima provisi. Dengan pengamanat ia tidak mempunyai hubungan kerja yang tetap (Pialang).
2.BTAN or BTANs
BTAN atau BTANs - menawarkan rancangan undang-undang perbendaharaan kupon oleh Pemerintah Perancis. Dengan batas waktu antara 2 sampai 5 tahun. Bunga tertentu dibayar secara tahunan. Surat jaminan ini dikeluarkan atas dasar boleh tukar.
3.BTU or BTUs
BTU atau BTUs - merujuk pada Kesatuan-Kesatuan Termal Inggris. Mengukurkan kualitas pemanas bahan bakar berbeda pada ukuran biasa. Kesatuan ini memperhitungkan analisa lebih
4.Buba
Buba - adalah Bundesbank
5.Bucket Shop
Bucket Shop - merujuk pada organisasi yang memohon perintah pelanggan tetapi tidak menghukum mati mereka dengan segera untuk keuntungan pelanggan. Agak mengadakan perintah ini, dan
6.Bucketing or to Bucket Trades
Menangani jual beli surat berharga (Simpan Tunda).Buckets merujuk pada beberapa aktivitas ilegal. Paling biasa adalah tetap perintah pelanggan oleh seorang pialang yang tidak melaporkan pelaksanaan segera kepada klien. Di kasus ini pialang akan mencoba menerima keuntungan pembelian dikenal (atau menjual) dan melakukan perdagangan yang di tengahnya untuk sendiri. Misalnya, seorang pelanggan memberi perintah pasar untuk membeli dan pialang melaksanakan transaksi segera. Tetapi, pasar naik dan lalu pialang menjual alat ketika dia melayani perintah pelanggan. Klien kemudian merindukan keuntungan harga lebih rendah. Kadang-kadang, masa dipakai untuk tindakan secara tak cocok memakai dana seorang klien untuk perdagangan yang tak sah.
7.Buckets
Investor yang meyakini bahwa harga sedang mengalami kenaikan. merujuk pada kategori-kategori untuk surat jaminan atau kata jadian. Beberapa ember merujuk ke maturity klasifikasi, seperti, 3, 6, ember 12 bulan. Ada banyak penandaan lain juga. Masa juga bisa merujuk pada lamanya mengatur kelompok-kelompok, pilihan mengatur kelompok-kelompok, dan kategori yang pra-ditegaskan lain yang melambangkan ciri-ciri biasa yang dominan.
8.Bull
adalah orang seperti seorang penanam modal, spekulator, atau penyiasat yang berpikir bahwa saham, indeks, atau pasar akan menghargai di nilai. Membandingkan untuk Memikul
9.Bull Spread
adalah strategi pilihan yang disusun untuk mendapat keuntungan dari pertambahan harga di pasar dasar. Bisa dilakukan lebarnya ini untuk daftar pendukung atau debet. Mereka bisa dibangun dengan menilpon atau menaruh. Kalau dilakukan strategi ini satu-untuk-satu, lalu pembelian pemogokan lebih rendah dan penjualan pemogokan yang lebih tinggi memperlihatkan sifat yang menunjukkan gejala meningkat. Di sini, strategi biasa vertikal, diagonal, dan memberati lebarnya.
10. Bullet
adalah sejenis keamanan kredit yang membalas kepala sekolah seluruh di maturity tanggal. Sebelum maturity atau uang muka ikatan, bayaran bunga akan diperoleh sesuai jadwal bayaran.
11. Bundle
12. Bundles
adalah variasi perdagangan carik untuk seorang manajer pedagang atau risiko bisa menetapkan rentetan kontrak bulan di satu transaksi. Banyak bisa dibeli atau menjual. Mereka dikutip di perempat ujung dasar dari harga penyelesaian sebelumnya. Transaksi ini melancarkan posisi pasar kredit dan pagar hidup pertukaran dan penyesuaian. Sesuatu juga bisa bertukar berkas atas dasar pemain depan hampir sama ke lain uang dan alat pasar kredit.
13. Burnout
adalah gejala di pasar hipotek. Melambangkan kecenderungan genangan-genangan untuk menjadi lebih tidak tak peka terhadap kemunduran suku bunga dengan penerimaan waktu. Sedangkan sudah mungkin ada sentakan di uang muka karena menolak suku bunga, hipotek sisa tidak membayar lebih dulu sama cepatnya dengan yang sebelumnya di genangan-genangan. Tersirat bahwa hipotek sisa ini lebih tidak tak ringkih untuk memajukan risiko uang muka yang dipercepat
14. Butterfly Option Spread
adalah strategi pilihan yang memakai tiga harga pemogokan untuk alat sama dan yang sama waktu berakhir tanggal. Bisa terdiri atas penjualan sebanyak dua di--uang pilihan (menaruh atau singgah) dan pembelian sesuatu (menaruh atau menilpon) di harga pemogokan yang lebih tinggi dan pembelian sesuatu (menaruh atau menilpon) di harga pemogokan lebih rendah.
15. Butterfly Trade
adalah penjualan sebanyak dua kesatuan masa depan kontrak dan pembelian sebanyak dua kesatuan masa depan kontrak. Di sini, kontrak ditempatkan di seberang tiga bulan pengantaran berbeda. Satu pola akan membeli 1 baris, Menjual 2 April, dan Membeli 1 Mei. Strategi ini juga dipakai di pasar kredit
16. Buy-In
Membeli harta milik dalam lelang umum atau eksekusi hipotek oleh pemilik semula (Beli Sendiri).Buy in terjadi kalau seorang penjual atau penjual pendek lalai mengantarkan surat jaminan yang diharuskan memuaskan syarat-syarat transaksi. Dampak keuangan netto transaksi ini dimasukkan ke dalam rekening penjual.
17. Buy on Close
adalah perintah untuk membuat pembelian atas akhir. Bisa menjadi perintah pasar atau batas.
18. Buy on Opening
adalah perintah untuk membuat pembelian di atas lubang. Bisa menjadi perintah pasar atau batas
19. Buyer’s Market
Pasar yang ditandai oleh penawaran yang secara nisbi melebihi permintaan sehingga harga cenderung menurun dan menguntungkan pembeli (Pasar Pembeli) merujuk pada situasi kalau pembeli mempunyai keluesan yang lebih luar biasa dan pengaruh dalam mendapat konsesi. Sering pilihan lebih berlimpah-limpah dan harga merendahkan daripada dulunya mengadakan transaksi.
20. Buying Power
merujuk pada banyaknya surat jaminan yang bisa dibeli di rekening garis tepi.
21. Buy-side or Buyside
merujuk pada organisasi keuangan yang cenderung menjadi pembeli alami surat jaminan, seperti, dana bersama, perusahaan asuransi, dan manajer uang.
22. Cage
adalah bidang kantor belakang di mana surat jaminan, cek, dan jumlah terbatas uang diolah dan dipegang
23. Calendar Spread
24. Call Option
adalah sehelai kontrak untuk pembeli, pemilik atau tempat diberi hak tetapi tidak berkewajiban membeli keamanan atau komoditas akar di harga pemogokan tertentu dalam bingkai waktu terbatas.
25. Cancel
adalah perintah untuk mengakhiri perintah baik di keseluruhnya atau sisanya.
26. CAO
adalah Pimimpin Administrative Officer.
27. Cap
Caps adalah opsi yang digunakan untuk menetapkan tingkat bumga maksimum atau tertinggi dalam kewajiban jangka pendek.Kontrak Caps ditulis sedemikian rupa sehingga pembeli akan menerima pembayaran tunai sesuai dengan selisih antara tingkat bunga pasar aktual dan tingkat cap strike, apabila tingkat bunga pasar lebih tinggi daripada tingkat bunga cap strike.
Perhitungan selisih bunga ini didasarkan pada prinsip opsional. Sama seperti opsi lain, pembeli harus membayar premi secara langsung kepada penjual. Secara umum besarnya premi disesuaikan dengan persentase tahunan tingkat bunga cap strike.
28. Capital Asset Pricing Model
Capital asset pricing model (CAPM) cara yang digunakan untuk menghitung besarnya biaya ekuiti dengan menggunakan rumus berikut
Ke = Rf + (Rm – Rf) β
Dimana:
Ke = biaya ekuiti
Rf = tingkat keuntungan bebas resiko
Rm = tingkat keuntungan pasar yang diharapkan
Rm – Rf = premi resiko
β = koefisien resiko sistematis
Definisi: Sebuah model yang menggambarkan hubungan antara risiko dan return yang diharapkann, model ini digunakan dalam penilaian harga sekuritas (A model that describes the relationship between risk and expected return and that is used in the pricing of risky securities)
Bodie et al. (2005) menjelaskan bahwa Capital Asset Pricing Model (CAPM) merupakan hasil utama dari ekonomi keuangan modern. Capital Asset Pricing Model (CAPM) memberikan prediksi yang tepat antara hubungan risiko sebuah aset dan tingkat harapan pengembalian (expected return). Walaupun Capital Asset Pricing Model belum dapat dibuktikan secara empiris, Capital Asset Pricing Model sudah luas digunakan karena Capital Asset Pricing Model akurasi yang cukup pada aplikasi penting.
Capital Asset Pricing Model mengasumsikan bahwa para investor adalah perencana pada suatu periode tunggal yang memiliki persepsi yang sama mengenai keadaan pasar dan mencari mean-variance dari portofolio yang optimal. Capital Asset Pricing Model juga mengasumsikan bahwa pasar saham yang ideal adalah pasar saham yang besar, dan para investor adalah para price-takers, tidak ada pajak maupun biaya transaksi, semua aset dapat diperdagangkan secara umum, dan para investor dapat meminjam maupun meminjamkan pada jumlah yang tidak terbatas pada tingkat suku bunga tetap yang tidak berisiko (fixed risk free rate). Dengan asumsi ini, semua investor memiliki portofolio yang risikonya identik. Capital Asset Pricing Model menyatakan bahwa dalam keadaan ekuilibrium, portofolio pasar adalah tangensial dari rata-rata varians portofolio. Sehingga strategi yang efisien adalah passive strategy. Capital Asset Pricing Model berimplikasi bahwa premium risiko dari sembarang aset individu atau portofolio adalah hasil kali dari risk premium pada portofolio pasar dan koefisien beta.
Keinginan utama dari investor adalah meminimalkan risiko dan meningkatkan perolehan (minimize risk and maximize return). Asumsi umum bahwa investor individu yang rasional adalah seorang yang tidak menyukai risiko (risk aversive), sehingga investasi yang berisiko harus dapat menawarkan tingkat perolehan yang tinggi (higher rates of return), oleh karena itu investor sangat membutuhkan informasi mengenai risiko dan pengembalian yang diinginkan.
Capital Asset Pricing Model (CAPM) mencoba untuk menjelaskan hubungan antara risk dan return. Dalam penilaian mengenai risiko biasanya saham biasa digolongkan sebagai investasi yang berisiko. Risiko sendiri berarti kemungkinan penyimpangan perolehan aktual dari perolehan yang diharapkan (possibility), sedangkan derajat risiko (degree of risk) adalah jumlah dari kemungkinan fluktuasi (amount of potential fluctuation).
Saham berisiko dapat dikombinasi dalam sebuah portfolio menjadi investasi yang lebih rendah risiko daripada saham biasa tunggal. Diversifikasi akan mengurangi risiko sistematis (systematic risk), tetapi tidak dapat mengurangi risiko yang tidak sistematis (unsystematic risk). Unsystematic risk adalah bagian dari risiko yang tidak umum dalam sebuah perusahaan yang dapat dipisahkan. Systematic risksystematic risk. adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan yang berhubungan dengan seluruh pergerakan pasar saham dan tidak dapat dihindari. Informasi keuangan mengenai sebuah perusahaan dapat membantu dalam menentukan jumlah
CAPM menyatakan bahwa tingkat keuntungan ekuiti terdiri dari penghargaan terhadap waktu karena pemodal bersedia menunda pemakaian dana yang diinvestasikan (ditunjukan oleh Rf) dan penghargaan terhadap kesediaan pemodal untuk menanggung resiko (ditunjukan oleh (Rm – Rf) β). Rf adalah tingkat keuntungan dari investasi yang dipandang tidak beresiko (misalnya: bunga deposito bank pemerintah, coupon rate obligasi pemerintah). Sementara itu Rm seringkali diwakili oleh keuntungan pasar modal (missal:IHSG, S&P500). Menurut CAPM, risiko tidak sistematis tidak relevan untuk dipertimbangkan karena dapat dihilangkan melalui diversifikasi yang baik. Sementara risiko sistematis akan selalu ada , yang besarnya ditunjukan oleh koefisien β (beta). Beta mencerminkan kepekaan tingkat keuntungan saham terhadap variabilitas tingkat keuntungan pasar.
Investor biasanya menghindari risiko, investor menginginkan perolehan tambahan (additional returns) untuk menanggung risiko tambahan (additional risks). Oleh karena itu saham berisiko tinggi (High-risk securities) harus mempunyai harga yang menghasilkan perolehan lebih tinggi daripada perolehan yang diharapkan dari saham berisiko lebih rendah. Persamaan risiko dan perolehan (Equation Risk and Return) adalah :
Rs = Rf + Rp
Rs = Expected Return on a given risky security
Rf = Risk-free rate
Rp = Risk premium
Bila nilai β = 1 artinya adanya hubungan yang sempurna dengan kinerja seluruh pasar seperti yang diukur indek pasar (market index), contohnya nilai yang diukur oleh Dow-Jones Industrials dan Standard and Poor’s 500-stock-index. Hubungan ini dapat digambarkan dalam contoh pada gambar.
β adalah ukuran dari hubungan paralel dari sebuah saham biasa dengan seluruh tren dalam pasar saham. Bila β > 1.00 artinya saham cenderung naik dan turun lebih tinggi daripada pasar. β <>
Rs = Rf + βs (Rm – Rf)
Rs = Expected Return on a given risky security
Rf = Risk-free rate
Rm = Expected return on the stock market as a whole
βs = Stock’s beta, yang dihitung berdasarkan waktu tertentu
CAPM bertahan bahwa harga saham tidak akan dipengaruhi oleh unsystematic risk, dan saham yang menawarkan risiko yang relatif lebih tinggi (higher βs) akan dihargai relatif lebih daripada saham yang menawarkan risiko lebih rendah (lower βs). Riset empiris mendukung argumen mengenai βs sebagai prediktor yang baik untuk memprediksi nilai saham di masa yang akan datang (future stock prices).
CAPM dikritik sebagai penyebab masalah kompetisi di Amerika Serikat. Manajer di sebuah perusahaan di Amerika Serikat yang menggunakan CAPM terpaksa membuat investasi yang aman dalam jangka pendek dan perolehannya dapat diprediksi dalam jangka pendek daripada investasi yang aman dan perolehan dalam jangka panjang. Para peneliti telah menggunakan CAPM untuk menguji hipotesa yang berhubungan dengan hipotesa pasar efisien.
29. Capital Budget
Anggaran penerimaan dan pengeluaran untuk barang modal (Anggaran Modal).
30. Capital Market
Pasar untuk perdagangan dana jangka panjang dalam bentuk obligasi atau saham (Pasar Modal).
31. Capital Reserve
Bagian kekayaan bersih berupa tambahan modal yang tidak berasal dari rekening laba-rugi (Cadangan Modal).
32. Capital Surplus
merujuk pada perbedaan menerangkan di antara banyaknya diterima oleh penjualan pertama saham perusahaan kurang nilai sama pokok saham itu. Sejak banyak persoalan baru dijualkan di harga melebihi nilai sama pokok, bagian pendapatan bisa berarti. Syarat-syarat berhubungan lain dibayar-Di Modal atau Paid-In Surplus.
33. Carryin
ialah banyaknya inventaris atau dengan gemulai yang dibawa ke dalam sebuah tembolok baru tahun atau musim.
34. Carrying Broker
adalah Saudagar Komisi Masa Depan anggota melewati (FCM) yang melewati perdagangan bagi pelanggan dan/atau Masa Depan lain menugaskan Saudagar
35. Carrying Charge
adalah banyaknya untuk memajukan inventaris atau memajukan posisi untuk titik ditentukan seperti sebulan. Di kasus surat jaminan adalah pembiayaan dengan uang saku untuk dividen atau penghasilan bunga. Untuk komoditas, memasukkan penyimpanan, asuransi dan biaya dana.
Yulianti, S.H. dan Prasetyo, H. (1998). Dasar – Dasar Manajemen Keuangan Internasional. Yogyakarta: Penerbit Andi Yogyakarta.
[Online]. Tersedia:http://www.perencanakeuangan.com/files/kamus.html[19 Desember 2008}
[Online]. Tersedia:http://www.forex.co.id/Kamus/ketajaman-B.htm[19 Desember 2008]
Naftali, Y. (2007). Capital Asset Pricing Model. [Online]. Tersedia: http://yohanli.wordpress.com/2007/11/02/capital-asset-pricing-model-capm/[19 Desember 2008]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar